Kamis, 24 April 2014

Jauh

Ketika hati ini merapuh
Seolah aku tak bisa mengucap apa-apa
Hadirmu begitu nyata
Namun aku tau, itu hanya byang-bayang semu
Kucoba tuk berlari menggapai itu
Sayang, kau telah menjauh dariku...

24 April 2014

Kamu

Aku lumpuh saat cinta di hadapku
Langkah ini seolah terhenti saat cinta berjalan mengikutiku
Bibir ini terasa sulit untuk sekedar menyingungkan segaris senyum ketika cinta menampakkan dirinya
Kaki ini terasa berat melangkah saat aku tau bahwa cinta itu kamu
Dan aku mati rasa ketika cinta datang menyapa...

Yogyakarta, 2014

Senin, 21 April 2014

Jangan Salahkan Kami!

Kau tau negeri kepulauan yang terbesar di dunia?
Negeri yang mahsyur permai dikata orang itu?
Ya. Itulah tanahku. Tanah kelahiranku
Indonesia
Biarpun banyak perpecahan dalam tubuhnya
Biarpun banyak problematika menerjang,
bak badai ganas di lautan luas
Biarpun tuan dan puan banyak merampas hak kami,
para kaum bawahan
Biarpun para pejabat berebut kekuasaan
dan menjerumuskan diri mereka dalam sebuah dunia kelam
bernama korupsi
Biarpun poros roda politik uang selalu berlangsung
Kami tetap disini, berdiri di tanah yang telah melahirkan kami,
para anak manusia yang punya nama
Bukan hanya sekumpulan tulang belulang tak bermakna
Kamilah para penerus bangsa
Yang punya semangat juang tinggi untuk mempersatukan Indonesia
Biarpun di luar sana banyak yang mencaci maki kami,
para kaula muda Indonesia
Tapi kami tetap teguh membangun bumi pertiwi
Engkaulah bumi pertiwiku, Indonesiaku
Yang kaya akan keindahan duniawi
Hey kalian para manusia di negeri sebrang
Jangan anggap kami lemah
Jangan pikir kami tak punya apa-apa
Kami ini bangsa yang besar!
Sumber daya kami takkan habis
Air bagaikan lautan yang tak pernah kering
Udara bagaikan hembusan angin yang selalu menyapa
Hutan bagaikan rimbunnya ribuan rumah di Jakarta
Tapi, bila kalian, para manusia di negeri sebrang
Melihat bumi ini porak poranda
Jangan salahkan kami!
Kami tak tau menau soal itu
Kami berbeda dengan para perampok negeri sendiri itu
Betapa kejamnya mereka, merampas apa yang kami punya!
Gugusan pulau terbentang dari Sabang sampai Merauke
Mencerminkan satu persatuan
Gugusan awan di langit luas
Tercermin senyum untuk Indonesia mendatang
Kami, para generasi penerus bangsa
Akan berjuang dan bersatu untuk Indonesia
Itu janji kami padamu, para pejuang kemerdekaan
Yang gugur di medan perang

Yogyakarta, 19 April 2014
 
Langit Biru Blogger Template by Ipietoon Blogger Template